Awalnya biasa saja ketika aku dengar seorang anak kecil sekitar 8 tahun mengatakan “Wah nanti jam 9 mau nonton Teenlit!” Tapi, kaget juga rasanya setelah beberapa saat terdiam. Yah kalo dipikir-pikir mungkin memang biasa aja orang ingin mendapatkan hiburan lewat sebuah film.
Dulu ketika aku masih kanak-kanak pun juga ingat bahkan hafal jam-jam tayang acara di televisi. Bahkan mungkin hampir sama persis dengan apa yang aku dengar dari si kecil tadi. Namun, yang membuat aku kaget adalah dia ingin nonton Teenlit. Film yang diangkat dari cerita remaja.
Mencoba berpikir positif, mungkin saja dengan tontonan seperti itu, dan juga banyak lagi acara yang dinantikan oleh anak kecil, dia bisa tumbuh dewasa lebih cepat daripada orang-orang seumuran aku atau pun yang lebih tua. Tapi apakah dengan begitu bagus buat anak itu sendiri???
Dia begitu hafal urutan cerita fiksi dan hiburan-hiburan yang ditayangkan juga tahu akan hal-hal yang menjadi bahasan orang yang lebih tua di bandingkan dirinya. Tersadar pikiranku lebih dalam anak-anak sekarang telah menjadi konsumen setia produk kreativitas yang setiap saat bisa saja menjadi racun bagi kehidupan si kecil. Entah bagaimana muncul bayangan-bayangan yang tidak begitu logis dalam pikiranku.
Anak-anak adalah peniru yang paling hebat. Hal inilah yang kemudian menjadi begitu penting untuk diperhatikan setiap orang tua atau mungkin yang mempunyai adik kecil. Bagaimana mengarahkan kelebihan anak menjadi benar-benar positif. apa yang bisa dilihat, didengar, dirasakan oleh anak-anak merupakan modal utama bagi perkembangan anak-anak.
Dulu ketika aku masih kanak-kanak pun juga ingat bahkan hafal jam-jam tayang acara di televisi. Bahkan mungkin hampir sama persis dengan apa yang aku dengar dari si kecil tadi. Namun, yang membuat aku kaget adalah dia ingin nonton Teenlit. Film yang diangkat dari cerita remaja.
Mencoba berpikir positif, mungkin saja dengan tontonan seperti itu, dan juga banyak lagi acara yang dinantikan oleh anak kecil, dia bisa tumbuh dewasa lebih cepat daripada orang-orang seumuran aku atau pun yang lebih tua. Tapi apakah dengan begitu bagus buat anak itu sendiri???
Dia begitu hafal urutan cerita fiksi dan hiburan-hiburan yang ditayangkan juga tahu akan hal-hal yang menjadi bahasan orang yang lebih tua di bandingkan dirinya. Tersadar pikiranku lebih dalam anak-anak sekarang telah menjadi konsumen setia produk kreativitas yang setiap saat bisa saja menjadi racun bagi kehidupan si kecil. Entah bagaimana muncul bayangan-bayangan yang tidak begitu logis dalam pikiranku.
Anak-anak adalah peniru yang paling hebat. Hal inilah yang kemudian menjadi begitu penting untuk diperhatikan setiap orang tua atau mungkin yang mempunyai adik kecil. Bagaimana mengarahkan kelebihan anak menjadi benar-benar positif. apa yang bisa dilihat, didengar, dirasakan oleh anak-anak merupakan modal utama bagi perkembangan anak-anak.