- pemberhentian -

bukan berarti berhenti atau telah sampai pada tujuannya, namun mencoba untuk mencari makna dan melihat kembali perjalanan yang telah dilakukan selama ini.
Mencoba untuk belajar dari setiap langkah yang terangkum dalam gambar.

Minggu, 25 April 2010

Pembakaran Bumi untuk Bumi

Hari Bumi menjadi satu simbol tersendiri bagi kelangsungan hidup umat manusia. Berbagai rentang aktivitas manusia sedari bangun hingga kembali tidur, betapa kita tidak menghargai Bumi. Hal ini merupakan masalah kehidupan mengenai bagaimana mencapai kehidupan yang lebih baik.


Kelompok Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup(KPALH)Setrajana mencoba memberikan aksi tersendiri bagi mahasiswa dan seluruh warga Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada(FISIPOL UGM)dengan mengajak seluruh elemen kampus untuk lebih sadar untuk Bumi yang lebih baik. Hari demi hari, Bumi semakin panas oleh ulah manusia. Hal inilah yang ingin deperlihatkan oleh KPALH Setrajana dalam aksi "No Vehicle on Earth Day". Dalam aksinya, KPALH Setrajana mengajak seluruh warga FISIPOL UGM untuk memasuki wilayah kampus tanpa kendaraan bermotor khusus pada hari Bumi. Satu usaha yang cukup inspiratif dan sederhana dengan membebaskan kampus dari kendaraan bermotor.
Puncak aksi pun dilanjutkan dengan satu simbolisasi tersendiri dengan replika Bumi yang terbuat dari kertas. Simbolisasi ini mengisyaratkan keberhasilan aksi selama satu hari. Apabila warga FISIPOL UGM berhasil menciptakan kampus bebas kendaraan bermotor maka Bumi akan tetap dipertahankan. Namun sayang sekali, sebanyak kurang lebih 330 kendaraan bermotor yang masuk kampus mengharuskan perwakilan dari elemen warga FISIPOL UGM untuk membakarnya. Aksi membakar replika Bumi dianggap sebagai satu hal yang paling mewakili kondisi manusia yang masih kurang menghargai Bumi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar